Persamaan reaksi menunjukkan perubahan jenis jumlah atom yang bereaksi, dan hasil reaksinya. Persamaan reaksi digunakan untuk mempersingkat penulisan bahasa sehari-hari untuk menjelaskan proses reaksi kimia.
pereaksi/reaktan ----> hasil/produk
Ketentuan persamaan reaksi:
1) Jumlah atom-atom reaktan dan produk harus sama dan tidak boleh ada satu atom pun yang hilang.
2) Setelah rumus unsur/senyawa reaktan atau produk, ditulis wujud zat sewaktu reaksi.
Jika berwujud padat ditulis (s) atau solid.
Jika berwujud cair ditulis (l) atau liquid.
Jika berwujud gas ditulis (g) atau gas.
Jika berbentuk larutan ditulis (aq) atau aqueous.
Contoh:
Logam natrium bereaksi dengan air membentuk larutan natrium hidroksida dan gas hidrogen.
Na (s) + H2O (l) → NaOH (aq) + H2 (g)
Penyetaraan Persamaan Reaksi
Banyak reaksi dapat disetarakan dengan jalan mencoba/menebak, akan tetapi sebagai permulaan dapat mengikuti langkah berikut.
1. Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama dengan 1.
2. Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf.
3. Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi koefisien 1.
4. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir.
Contoh Pratikum Reakasi Redoks
Contoh Pratikum Reakasi Redoks
Materi Reaksi Kimia
Reaksi kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru, untuk mengetahui suatu perubahan zat merupakan reaksi kimia dapat diketahui dari peristiwa yang menyertai reaksi kimia, yaitu perubahan warna, terjadinya gas, terjadinya endapan, pembebasan atau penyerapan energi (umumnya energi dalam bentuk kalor/panas). Untuk mengetahui peristiwa yang menyertai reaksi kimia amatilah perubahan zat pada percobaan di bawah ini, dan catat setiap kejadian yang dapat diamati.